28 Desember 2010

Resep Rujak Petis a la My Mom


Resep Rujak Petis JTT

Rujak petis di kampung halaman saya, desa Paron, Ngawi cukup terkenal. Makanan ini memang berasal dari daerah Jawa Timur dan masih bersaudara dengan rujak cingur. Bumbu yang digunakan untuk keduanya sama, yang membedakan hanya rujak  petis tidak menggunakan cingur/kikil sapi. Komposisi utama rujak petis adalah kangkung rebus, potongan tahu dan tempe goreng, kemudian semua bahan ini di campur dengan bumbu kacang tanah yang diberi petis. Nikmat dan segar sekali. Bisa juga menambahkan potongan nanas atau kedondong untuk cita rasa asem-asem segar seperti yang biasa ditambahkan di rujak cingur. 

Nah, makanan ini paling enak jika kita membuatnya 'ndadakan' alias selesai dibuat langsung dimakan, jadi masih fresh dari cobek sehingga taste-nya nendang banget. Cocok dimakan dengan nasi putih atau lontong.

Yuk kita coba. 

Resep Rujak Petis JTT

Rujak Petis
Resep diadaptasikan dari Ibu saya

Untuk 2 porsi

Bahan:
- 1 ikat kangkung, siangi dan kukus sebentar hingga agak matang
- 3 potong tahu ukuran 5 x 5 cm , bumbui dan goreng matang, potong dadu
- 2 potong tempe ukuran 5 x 5 cm, bumbui dan goreng matang, potong dadu
- 50 gram tauge, layukan dengan air panas sebentar, tiriskan
- 1 buah ketimun ukuran sedang, iris tipis

Bumbu:
- 1 genggam kacang kacang tanah, goreng hingga matang
- 2 butir cabai rawit
- 1 siung bawang putih
- 1/2 ruas kencur
- 2 lembar daun jeruk
- 1 sendok makan petis udang
- 1 sendok makan gula jawa
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok air asam jawa
- 1/4 sendok teh terasi
- 50 ml air matang

Cara membuat:
Haluskan semua bumbu di cobek kemudian tambahkan air matang sehingga bumbu tidak terlalu kental. Aduk rata. Cicipi rasanya. 

Resep Rujak Petis JTT
Resep Rujak Petis JTT

Masukkan kangkung, tahu, tempe dan ketimun. Aduk rata. Siap disajikan. Yummy!




8 komentar:

  1. Huaaa...senangnya bisa dapet resep rujak yg gak pake pisang batu (disini gak ada... :D). Ntar dicoba ah...sdh lama gak makan rujak petis, sampe ngiler klo ada temen posting di FB...hiks... Ijin mau nyoba resepnya ya mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip, silahkan Mba Tanti, moga suka dengan resepnya ya. ^_^

      Hapus
  2. Mbak.... kalo petisnya di skip enak gak yak... ato malah isa diganti apa gto... di sini gak ada yang jual petis.... kemaren muter2 pasar malah pada gak mudeng petis tu apa... hikz... hikz... padahal ngidam ini nih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Mitha, skip saja petisnya kalau gak ada, pakai terasi sedikit saja di bumbu ya, walau tentunya rasanya gak akan sesedap kalau pakai petis ya hehehe

      Hapus
  3. halo mbak Endang...
    sebagai arek sidoarjo, sekedar share resep rujak cingur ala keluarga kami (sebenernya sih resep alm bapak.. sedari kecil, saya suka nungguin bapak saya ngulek bumbu rujak waktu keluarga besar ngumpul).

    Hampir mirip sama resep mbak Endang.. Tapi bedanya ga pake kencur dan daun jeruk, lalu petisnya harus 2 macam : petis enak dan ga enak..
    Petis ga enak maksudnya petis murah, yang biasanya dijual pake bungkusan plastik di Jatim sana. Petis enak maksudnya petis mahal yg pake kemasan cup.
    Pemakaian petis enak lebih sedikit daripada petis yang ga enak.

    Lalu, kalo bapak saya selalu bawel wanti-wanti.. kalo rujak cingur harus pake bawang putih (bisa digoreng dulu) dan pisang batu - gunanya, supaya ga sakit perut.

    Terus kalo rujak cingur, selain pake cingur/kuping sapi - ditambahkan juga buah-buahan. Biasanya ada bengkuang, nanas, kedondong dan mangga muda. Sayurannya kalo di kampong halaman sana ada yang khas : krai rebus.

    Thanks, Mbak Endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Maria, waaaak makasih tips rujak cingurnya yaa, mantap pisan bo. Sayangnya di Jkt susah cari cingur yang oke dan pisag batu muda, dulu di Paron rujak petis banyak yang jual dan pisang batu gratis di kebun hehehhe.

      di jogya ada yang jual rujak cingur mantap, yep pakai buah2an asam dan mantap buanget rasanya hehhehe

      Hapus
  4. Baru dapat kiriman petis dari gresik seminggu yg lalu. Siang ini bikin rujak ahh 😁 mbak Endang di daerah Blok A ya tinggalnya? #sotoy

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah mantap itu, saya maniak rujak petis dan rujak cingur. Yep, di blok A ya ^_^

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...